
Dian Noeh Abubakar. Pengalamannya sebagai senior vice president Indonesia di Weber Shandwick, client service director dan consultant di Ogilvy Public Relations Worldwide, Indonesia country team di UBS AG, dan public relations manager di Time International, tentu tak diragukan lagi. Tapi, ia malah memilih melepaskan jabatan terakhirnya di Weber Shandwick untuk mendirikan perusahaan konsultan PRsendiri. Dan sejak Desember 2011, ia menjadi co-founder sekaligus ceo di Kennedy, Voice & Berliner. (Sumber: Fimela.com)
Dian Noeh Abubakar
Lahir: Bandung, 23 November 1973
Pendidikan:
* 1991-1995 STEKPI Jakarta
* 1996-1998 Komunikasi RMIT Melbourne, Australia
Pekerjaan:
* 1996-1998 Kontributor Radio Special Broadcast System (SBS) Melbourne, Australia
* 1999-2002 Ogilvy PR Jakarta
* 2002-2003 Time International
* 2005-2007 UBS AG Jakarta
* 2007-2009 Ogilvy PR Jakarta
* 2009-2011 Vice President Weber Shandwick Indonesia
* 2011- sekarang co-founder, CEO di Kennedy Voice & Berliner
(Sumber: female.kompas.com)
In white paper and black frame
special frame size (price list)
———-
“Paper cutting art Indonesia for corporate gift, handmade cutting using cutter on carton. A perfect unique, special and exclusive gift for office’s managers, boss or colleagues on special ocassion such as: award recognition, congratulate on achievement, birthday, farewell, pension. Also for privilege customer, priority clients, big buyers, business partners, best employee, best sales person. Paper cutting which will be displayed in double glass wood frame.
Seni ukir kertas Indonesia untuk hadiah dari atau untuk perusahaan yang dipotong dengan tangan dengan cutter di karton. Hadiah unik, special dan eksklusif untuk rekan kerja kantor, manajer, atasan, boss pada acara spesial seperti: tanda jasa, penghargaan, ucapan selamat, ulang tahun, pensiun. dapat juga diberikan untuk nasabah prioritas, pelanggan utama, pembeli besar, rekanan bisnis, karyawan terbaik, salesman dengan penjualan tertinggi. Kertas yang sudah dipotong akan dijepit diantara dua kaca di dalam bingkai kayu.”